Showing posts with label Info Nanggroe. Show all posts
Showing posts with label Info Nanggroe. Show all posts

Sunday, September 8, 2013

Si Dul Nyetir sejak Umur 11 Tahun

JAKARTA - Dengan usia yang masih 13 tahun, bisa dipastikan Abdul Qodir Jaelani alias Dul tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Lantas, mengapa dia bisa mengemudikan mobil yang berbuah kecelakaan maut di tol Jagorawi kemarin dini hari?

Keterangan menarik datang dari Fuad, salah seorang teman Dul. Menurut dia, Dul memang sering membawa mobil sendiri. Kecuali saat ke sekolah. Fuad mengungkapkan, Dul sudah menyetir mobil dua tahun lalu. Itu berarti, putra bungsu Ahmad Dhani tersebut masih berusia 11 tahun.
"Dia (Dul, Red) nggak pernah ugal-ugalan. Kalau sama saya, bawa mobil normal aja. Jamnya juga, kali dia ngantuk. Nggak tahu juga," tutur Fuad kepada wartawan kemarin.
Siswa SMA Bakti Mulya Jakarta itu menuturkan, kecelakaan terjadi saat Dul dalam perjalanan pulang setelah mengantar kekasihnya, Arin, ke rumahnya di Bogor. Dul memegang kemudi, didampingi temannya, Noval.
Keterangan berbeda disampaikan pihak keluarga Dul. Paman Dul, Jerry, menegaskan bahwa Dhani tidak pernah mengizinkan Dul membawa mobil. Sebelum kejadian, pihak keluarga menghubungi ponsel Dul, tapi tidak bisa tersambung. Dhani ingin mengajak anaknya itu ke pernikahan Judika dan Duma Riris di kawasan Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Mobil itu pasti milik Ahmad Dhani. Dul sudah dia ajak untuk ke pernikahan Judika pada jam 5 sore. Sudah dikontak (ditelepon), tetapi tidak bisa masuk," ucap Jerry.

Kasus itu menjadi ujian bagi profesiolitas polisi. Beberapa kali kasus kecelakaan yang melibatkan public figure menguap begitu saja. Kalaupun berlanjut ke ranah hukum, ending-nya tidak memuaskan masyarakat. Sebut saja M. Rasyid Amrullah Rajasa, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang dihukum percobaan setelah menewaskan dua orang dalam kecelakaan di tol Jagorawi awal Januari lalu.

Kemudian, ada artis Ari Wibowo yang mengendarai motor gede (moge) dan menabrak penyeberang jalan pada 10 Juni lalu di kawasan Jakarta Selatan. Dua hari kemudian sang korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit. Ari sempat menjadi tersangka, tapi kemudian kasusnya menguap setelah dia memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sementara itu, enam korban tewas adalah karyawan sebuah perusahaan jasa ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok. Malam itu mereka menuju Cibinong untuk mengambil mobil. Total ada sebelas orang di dalam mobil Gran Max.

Satu di antara korban tewas adalah Komaruddin, 42. Ayah tiga anak tersebut duduk di bangku belakang. Voni, istri Komaruddin, mengaku suaminya sempat hendak tidak berangkat bekerja malam itu karena merasa tidak enak badan. Entah mengapa, Komaruddin akhirnya memutuskan tetap masuk.

Selesai mandi, Komaruddin mencium anak bungsunya yang berusia 10 tahun, Fajar. Dia juga berpesan kepada sang istri untuk menjaga anak-anak mereka. "Dia sayang sama anak kecil. Ternyata itu kenangan terakhir saya bersamanya," tutur Voni. (yas/byu/yuz/c10/ca)

Calo CPNS Gentayangan, 125 Orang jadi Korban

SUKABUMI - Sudah jauh-jauh hari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemenpan-RB mewanti-wanti agar masyarakat jangan gampang termakan rayuan orang yang mengaku-ngaku bisa meloloskan menjadi  Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Namun, masih saja ada korban penipuan di musim penerimaan CPNS tahun ini. Di Kabupaten Sukabumi, korban diperkirakan sudah mencapai 125 orang, yang sebagian besar merupakan tenaga honorer.
Hal ini terungkap saat sejumlah orang yang mengaku dari Masyarakat Peduli Kabupaten Sukabumi mengadukan hasil temuannya ke Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak akhir pekan lalu.
Koordinator pengaduan, Sulaeman mengatakan, pengaduannya tersebut merupakan langkah untuk mempersempit dan mengungkap sindikat penipuan perekrutan CPNS yang diduga diotaki dua orang PNS di salah satu SD dan seorang eks PNS di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, ratusan guru honorer Kabupaten Sukabumi kini menjadi korban penipuan tersebut.
"Sekarang kan masa-masanya pemerintah membuka lowongan PNS. Ternyata ada sebagian oknum PNS yang memanfaatkan momen ini untuk meraup rupiah dengan menjanjikan kepada korban bahwa mereka bisa meloloskannya menjadi seorang PNS,"ujar Sulaeman.
Modus dari oknum sendiri, sambung Sulaeman terbilang cukup rapih dan terorgansir. Mereka meyakinkan para korban dengan mengaku-ngaku sebagai koordinator wilayah Kabupaten Sukabumi dan penghubung ke BKN.
"Semua bukti kami kantongi. Bahkan para oknum tersebut meyakinkan para korban dengan mengatasnamakan pejabat BKNRI dan logo atau stempel BKNRI yang dipalsukan,"tegasnya.
Berdasarkan informasi dari salah satu korban, masih kata Sulaeman, setiap pertemuan para korban harus membawa uang dengan jumlah nominal yang telah ditentukan oleh si oknum. Karena korban kepincut jadi PNS, mereka terpaksa memenuhi keinginan si oknum tersebut.
"Setiap pertemuan, para korban diwajibkan membawa uang sebesar Rp1 juta per orang. Bayangkan saja, berapa rupiah yang mereka raup dari 125 orang,"akunya.
Penipuan ini terungkap, saat salah satu korban menceritakan tentang program perekrutan CPNS kepada Sulaeman dengan memperlihatkan kwitansi pembayaran dan surat edaran dari BKNRI yang ditandatangani oleh pejabat lengkap dengan stempelnya.
"Ketika kami lakukan cross check  ke BKN, ternyata surat tersebut bukanlah produk BKN atau dengan kata lain palsu," tandasnya kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN).
Kasi Intel Kejari Cibadak, Budi Haryanto menyatakan akan mendalami terlebih dahulu perihal aduan yang berbentuk satu berkas tersebut. "Kita akan dalami dulu isi berkas pengaduan ini," singkatnya. (cr2/t/sam/jpnn)

Pantai Iboih, Sabang Tawarkan Sejuta Pesona

Foto : Sejumlah wisatawan menumpang speed boat menuju titik diving dan snorkeling

Pulau Weh yang dikelilingi Samudera Hindia telah mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara. Iboih, menjadi salah satu kawasan yang paling diminati dengan hamparan pasir putih dan terumbu karang dengan ikan warna-warni yang mengitarinya.

Iboih yang masuk dalam Kecamatan Suka Karya, Sabang kerap menjadi tujuan utama kunjungan para wisatawan lokal dan mancanegara. Suasana pantai Iboih yang terus ramai, terlihat jelas saat Serambi berkunjung kawasan itu pada akhir pekan lalu. Salah seorang wisatawan asal Jakarta, bernama Omar Ardhana mengaku takjub dengan keindahan pantai Iboih.

“Baru kali ini saya melihat pemandangan seperti ini, sangat indah dan alami”, akunya. Di tempat ini, para wisatawan dapat menyewa perlengkapan menyelam, snorkeling, termasuk kamera bawah laut dan boat kaca, untuk melihat keindahan bawah laut Iboih atau Pulau Rubiah. Iboih yang menawarkan sejuta pesona dapat dijadikan sebagai tujuan bersantai setiap akhir pekan atau juga bersama keluarga.

Kemenkes Sudah Edarkan Kuesioner Ukur Kelamin Siswa Sejak 2010

Dijen Kemenkes RI : Kemenkes Sudah Edarkan Kuesioner Ukur Kelamin Siswa Sejak 2010, Tapi Kenapa Di Aceh Di Permasalahkan ?

* Kementrian Kesehatan menjamin kuesioner berisi pertanyaan tentang ukuran alat kelamin yang dilakukan pada pelajar SMP bersifat rahasia. Data itu tak akan bocor.

Foto : Kuisioner Reproduksi Siswa Yang Di Edarkan Ke Siswa/i SMPN 1 Sabang

Jakarta - "Itu rahasia. Itu bukan survei, tapi bagian pelayanan," jelas Dirjen Bina Kesehatan Anak Kemenkes Jane S saat dikonfirmasi detikcom

Menurut dia, sebagai bukti kuesioner ini sudah disebar sejak lama. Dia mencatat, hingga kini tak ada data yang bocor. "Ini sejak 2010, tanyakan saja kepada kakak-kakak kelasnya, tak ada yang bocor," jelasnya.

Jane kembali menegaskan, data kuesioner ini merupakan bagian dari pelayanan yang dilakukan Kemenkes. "Ini rutin," tuturnya.

Kuesioner itu mengundang kontroversi sebab menanyakan ukuran alat kelamin. Kuesioner kesehatan reproduksi itu untuk siswa SMP di Aceh.

Kunjungi Eks Markas GAM Di Tiro, KASAD TNI AD Disambut Hangat Ribuan Warga Tiro

Kunjungi Eks Markas GAM Di Tiro, KASAD TNI AD Disambut Hangat Ribuan Warga Tiro Dan Jajaran Pemerintahan Pidie

* Tokoh masyarakat Tiro, Muhammad AR pada sambutannya mengatakan pihaknya merasa bangga terhadap kedatangan Kasad Budiman kedaerah yang termasuk pelosok di Kabupaten Pidie.

Sigli - Kali pertama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad),Jenderal TNI Budiman memijakkan kaki di Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (07/09/2013). Kedatanganya dalam rangka kunjungan kerja sekaligus silaturrahmi dengan masyarakat Pidie, khususnya masyarakat Tiro.

Usai dipeusijuek Kasad bertatap muka dengan warga Tiro. Dalam sambutannya Kasad Jenderal TNI Budiman, antara lain mengatakan, mari menjaga kedamaian yang telah terajut ini.

Dengan damai masyarakat bisa cerdas karena orang tua bisa mendidik anak-anak dalam menuntut ilmu tanpa adanya gangguan. "Kita isi kedamaian ini dengan membangun keaamanan dan kemajuan. Proses kedamaian waktu yang panjang, tapi harus kerja keras merawat kedamaian itu," harapnya

Dari pantauan The Globe Journal ribuan orang menyembut kedatangan Kasad Budiman, Kodam Pandu Widodo, Kodim Pidie, Bupati Pidie dan wakil Bupati Pidie Jaya Muhammad Yusuf Ibrahim ketika tiba di Lapangan Bola jam 11:00 Wib.

Irwandi Yusuf ‘Warning’ Panglima TNI Soal Penambahan Personil

* Penambahan pasukan TNI di atas 14.700 personil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia. Tegas Irwandi Yusuf

Foto : Irwandi Yusuf Saat Orasi Kampanye

Lhokseumawe – Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengingatkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko soal penambahan satu Batalyon 111/Raider di Banda Aceh. Katanya, penambahan pasukan TNI di atas 14.700 personil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia.

“Satu lagi, melalui Aceh, Indonesia hanya berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, dan Srilanka. Maka itu, tidak satupun dari negara-negara tersebut berpotensi menjadi musuh kita dalam waktu di bawah sepuluh tahun,” jelasnya lagi.

Di lain hal, Irwandi melihat situasi di Aceh cukup kondusif. Karena itu mestinya Pemerintah Pusat tidak perlu melakukan penambahan personil TNI secara berlebihan.

“Pemerintah pusat seharusnya dapat memperkuat posisinya dengan lebih banyak lagi membangun Aceh dengan dana APBN yang langsung dikontrol Jakarta secara jujur, terutama dalam bidang-bidang yang menjadi kewenangan pusat,” pungkasnya yang juga Dokter Hewan ini.

Beritakan Konstruksi Proyek Pembangunan Istana Wali Nanggroe, Kantor Tabloid Modus di Aceh Dilempar Bom

* Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo di tempat kejadian perkara menyatakan kepolisian tetap mengusut tuntas teror terhadap tabloid mingguan Modus. "Kami tetap mengusut kasus itu sampai tuntas, siapapun pelaku kriminal akan kita tindak," katanya.

Foto : Istana Wali Nanggroe Yang Belum Rampung 100 %

Banda Aceh - Kantor Tabloid Modus di Jalan T Panglima Nyak Makam Lampineueng, Kota Banda Aceh, dibom oleh orang tidak dikenal, Sabtu (7/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, pintu depan kantor itu rusak.

Belasan aparat Polresta Banda Aceh kini masih menyelidiki kasus bom yang merusak kantor media cetak tersebut.

Kerusakan pintu akibat ledakan itu diketahui sekitar pukul 07.30 saat seorang staf Tabloid Modus, Asrul, hendak membukan kantor.
Pemimpin Redaksi Tabloid Modus Muhammad Saleh meminta pihak kepolisian mengusut tuntas teror tersebut. "Saya juga menerima ancaman melalui SMS dari seseorang terkait dengan pemberitaan Tabloid Modus.

Dalam edisi lalu kami menurunkan berita antara lain terkait dengan pembangunan pendopo Wali Nanggroe dan kredit macet seorang pengusaha/kontraktor di Bireuen," kata nya.

Aceh Harus Pikirkan Kesejahteraan Ekonomi, Jangan Sibuk Urus Bendera

Panglima TNI : Aceh Harus Pikirkan Kesejahteraan Ekonomi, Jangan Sibuk Urus Bendera

* Perkuat Basis Militer Di Aceh, TNI Tambah 1 Batalyon Raider Dan Perjuangkan Skuadron Pangkalan Udara Milter Di Lhokseumawe Ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro

Foto : Ilustrasi Peresmian Batalyon 111/Raider di Banda Aceh

Lhokseumawe- Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, yang melakukan kunjungan kerja ke markas Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) di Lhokseumawe berjalan lancar, Purnomo tiba di markas Lanal sekitar pukul 16:30 WIB bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Azwar Abubakar, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Pangdam IM Mayjen TNI Pandu Wibowo, serta sejumlah petinggi TNI lainnya dari Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, mengajak masyarakat Aceh untuk sama-sama meningkatkan kesejahteraan, khususnya di bidang perekonomian. "Saat ini Aceh mulai berkembang dan sudah banyak perkembangannya. Begitu juga dengan perekonomiannya. Maka kita harus manfaatkan potensi yang ada ini dan saling ikut membangun demi kesejahteraan," sebutnya yang didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko.

“Kita akan meresmikan Batalyon 111/Raider di Banda Aceh. Kita perkuat satu lagi Batalyon Raider biar penguatan system pertahanan di Aceh semakin mantap. Bahkan, kita juga merencanakan pembangunan Pangkalan Angkatan Laut yang merupakan pengembangan lanal yang sudah ada di Lhokseumawe ini. Dengan beginilah kita perkuat system pertahanan di Aceh yang mantap,” sebutnya yang dibenarkan Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro.

Sebelumnya, Panglima TNI dan Menteri Pertahanan menyatakan bahwa Aceh sudah kondusif aman. Maka sudah saatnya untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang perekonomian.

“Sudah saatnya kita pikirkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” sebut Menhan, Purnomo Yusgiantoro.

Thursday, September 5, 2013

Saingi Apple, Samsung Rilis Jam Tangan Pintar

BERLIN -- Setelah lama ditunggu-tunggu, perusahaan teknologi raksasa Korea Selatan, Samsung merilis teknologi terbarunya. Sebuah jam tangan pintar atau yang disebut sebagai Galaxy Gear pada hari Rabu (5/9).
Kepala Divisi Mobile Samsung, JK Shin mengatakan bahwa Galaxy Gear jauh lebih efektif terkoneksi dengan ponsel jika dipergunakan pada pergelangan tangan. "Ini merupakan fashion terbaru di dunia," katanya dalam acara peluncuran Galaxy Gear di Pemeran Elektronik IFA Berlin.
Smartwacth ini memiliki ukuran layar sentuh tidak lebih dari empat sentimeter atau sekitar 1,6 inci. Hadir dengan enam warna pilihan tali pengikat pergelangan tangan. Hal ini tentu berlawanan dengan rumor yang mengatakan jika Galaxy Gear tidak meiliki layar yang fleksibel.
Samsung bukanlah perusahaan pertama yang memperkenalkan teknologi jam tangan pintar, yang mampu terhubung dengan smartphone melalui wifi. Sebelumnya teknologi jam tangan pintar juga diperkenalkan raksasa teknologi Amerika (AS), Apple.
Tidak seperti pesaingnya, Apple, yang mengusung "iWatch" sebagai jam tangan pintarnya.  Perangkat Galaxy Gear Samsung ini diklaim mampu melakukan panggilan masuk dan keluar tanpa harus mengambil ponsel dari dalam saku. Cukup dengan melakukan gerakan mengarahkan tangan ke telinga dan menggunakan speaker ataupun mikrofon dalam melakukan percakapan.
Dalam kesempatan yang sama, Samsung juga memperkenalkan Galaxy Note 3. Samsung hingga kini belum memberikan angka pasti untuk harga kedua produknya itu.
Namun kabarnya Galaxy Gear dan Galaxy Note 3 akan segera dirilis sebelum akhir tahun ini. "Galaxy Gear dan Galaxy Note 3 akan segera kami pasarkan, tepatnya mulai 25 September mendatang di 149 negara," kata JK Shin.  (AFP/nam/jpnn)

Samsung Perkenalkan Galaxy Note Terbaru

BERLIN - Samsung secara resmi memperkenalkan gadget terbarunya berupa jam tangan pintar dengan layar berwarna yang bisa menunjukkan notifikasi. Gadget ini bisa digunakan untuk menelepon dan menjalankan aplikasi.
Aksesori bernama Galaxy Gearhead ini sudah lama diantisipasi karena perusahaan itu kini menjadi produsen ponsel pintar terlaris di dunia dan mengalahkan Microsoft, Apple serta Google dalam peluncuran produk jenis ini.
Menurut laman NBC, Rabu (4/9) selain merilis jam tangan pintar, perusahaan raksasa Korsel ini juga mengungkap kehadiran Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 10 terbaru. Namun para analis memperingatkan bahwa konsumen mungkin tidak akan terlalu tertarik dengan jam ini karena untuk menggunakannya, pemilik harus memiliki gadget Galaxy Android.
Samsung sebelumnya mengatakan penjualan Android menurun sehingga para investor mendesak diproduksinya produk lain yang berpotensi menuai sukses serupa. Jam tangan pintar ini akan dilempar ke pasar pada 25 September, seperti diumumkan eksekutif Samsung pada pameran teknologi Ifa di Berlin.
"Pengenalan jam tangan pintar Galaxy tidak mengejutkan bagi industri yang telah memprediksi Samsung untuk mengalahkan merk seperti Apple serta pembuat jam dan perusahaan elektronik konsumen lainnya di pasar," kata Chris Green, analis teknologi utama di perusahaan konsultan Davies Murphy Group.
"Konsumen mungkin akan kecewa saat mengetahui bahwa jam tangan pintar ini adalah alat mitra yang harus dipasangkan dengan ponsel pintar atau tablet Samsung Android, dan tidak bisa berfungsi sebagai media dan alat komunikasi tanpa kedua alat itu," lanjutnya.
Sekadar bocoran, jam tangan Galaxy akan dipasarkan dengan harga USD 300 atau sekira Rp 3 juta. (esy/jpnn)

Migrasi Windows XP Diprediksi Bakal Memicu Krisis Teknologi

CALIFORNIA - Penghentian dukungan terhadap Windows XP oleh Microsoft pada 8 April 2014 diprediksi bakal memicu krisis teknologi di dunia. Hal ini didasari tak semua orang mampu meng-up grade sistem operasi mereka ke versi lebih baru seperti Windows 7 atau Windows 8.
Survei terbaru yang dilakukan perusahaan pengembang antivirus gratis AVAST Software mendapatkan fakta, sebanyak 164 lembaga pendidikan dunia mayoritas belum mampu menyediakan dana tambahan untuk meng-up grade sistem mereka.
Persoalannya bukan semata soal penggantian sistem operasi dan perangkat lunak pendukungnya, tapi juga penggantian hardware. Berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan sebuah lembaga pendidikan, jika untuk meng-up grade satu unit komputer ke Windows 7 diperlukan dana paling sedikit USD 200 atau lebih dari Rp 2,2 juta.
Seperti disebut tadi, biaya itu hanya untuk sistem operasi belum termasuk penambahan hardware. Bila tetap memaksakan terus menggunakan Windows XP berarti harus siap tak lagi dilindungi oleh Microsoft. "Berarti tak lagi mendapat update atau tambalan software (patches), yang merupkan hal krusial dalam sebuah jaringan atau komputer," tulis AVAST dalam situs resmi mereka, Kamis (5/9).
Bagi pemilik komputer rumahan, mereka tak bisa lagi memantau apakah komputer mereka tak disusupi program jahat atau porno. Program pendukung sangat diperlukan untuk melindungi keamanan data dari penyusup maya serta konten asusila dari jangkauan anak-anak.
Untuk mengurangi beban biaya migrasi sistem, AVAST menawarkan paket program antivirus secara lengkap. Dan hebatnya tanpa dipungut biaya sedikitpun. Hanya saja program ini baru berlaku untuk lembaga pendidikan yang berada di wilayah Amerika Serikat.
AVAST mengklaim penggunaan antivirus mereka bisa menghemat biaya pengamanan sistem sampai USD 14 ribu (lebih dari Rp 150 juta) per tahun. Sejak diluncurkan November 2012, program bernama "AVAST Free for Education" berhasil melindungi lebih dari 2,8 juta komputer. (pra/jpnn)

Menikmati Kue Khas Tradisional Aceh Adee Kak Nah

* Bingkang aroma pandan, atau aroma kelapa bahkan beraroma coklat, mungkin biasa. Bagaimana dengan bingkang aroma bawang goreng dengan rasa manis yang khas?

Banda Aceh - Sebelumnya, Adee memang hanya bisa ditemui di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya. Bahkan sebelum tahun 2004, kue Adee ini hanya bisa ditemui di pasar pada bulan Ramadhan saja, atau bisa dicicipi ditempat-tempat pesta perkawinan.

Tapi, sejak tahun 2005 lalu, kue Adee sudah bisa ditemui di daerah-daerah lain, termasuk di Kota Banda Aceh.

Rosnah (46), seorang pengusaha kue Adee ternama di Kota Meureudu, Pidie Jaya, mengaku bisnis kue Adee mulai berkembang saat banyaknya organisasi non pemerintah (NGO) membantu perkembangan bisnis rumahan bagi masyarakat korban bencana gempa dan tsunami Aceh.

"Waktu itu, usai bencana semua masyarakat hidup dari nol lagi, karena di sini potensi dan kemampuan menggolah kue Adee lebih dominan, maka kue itu dikembangkan bisnisnya sekaligus untuk membangun ekonomi rakyat kecil," ujar Rosnah yang kini sudah memiliki beberapa cabang kedai kue Adee, dengan banyak mempekerjakan remaja putri putus sekolah di Meureudue.

Di Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh sendiri, Adee, kini begitu mudah ditemui, bahkan kue dengan tekstur lembut, gurih, legit, manis, dan beraroma bawang goreng ini sering menjadi penganan sandingan minum kopi di banyak warung kopi di Banda Aceh.

Menurut Rosnah, mengolah Adee, tidaklah sulit. Yang penting paduan adonannya harus pas, kemudian kue dibakar di oven. Kalau jaman dulu biasanya dibakar di loyang besi atau yang disebut dengan Neuleuk, yakni pemanggang yang terbuat dari panci tahan api.

Neuluek ini kemudian dimasukkan kedalam baskom pasir sebagai penghantar panas, yang kemudian ditutup dengan seng, lalu di bagian atasnya diberi bara api.

"Adonan Adee yang dimasak dengan Neuleuk ini akan terasa lebih harum dan lebih gurih. Cuma waktu masaknya lebih lama jika dibandingkan dengan oven," kata Husni

Bisnis oleh-oleh khas Aceh

Husni (31), seorang pedagang kue Adee di Banda Aceh, mengaku dirinya dalam sehari ia bisa menjual sebanyak 50-60 loyang untuk kue Adee ukuran kecil. Pembelinya bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga turis manca negara.

Dan kue Adee, kini juga menjadi incaran untuk dijadikan sebagai buah tangan setelah berwisata di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.

"Bahkan ada juga pelanggan yang memesan via telepon untuk dikirimkan ke luar Aceh, seperti Provinsi Gorontalo, Kalimantan, Jakarta, dan Medan. Harga per loyang ukuran kecil saya banderol Rp 17 ribu.

WH Tangkap Pelaku Kristenisasi Umat Muslim Di Aceh Barat Yang Di Janjikan Uang 12 Juta Per/ Orang

Foto : Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, HT Samsul Alam memperlihatkan Bukti Kitab Nonmuslim Yang Berhasil Di Temukan Saat Penangkapan Misionaris

MEULABOH - Seorang yang diduga pendeta bernisial Hendri Budi Kusomo (30) bersama istrinya Rabu (4/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB, ditangkap Satpol PP dan WH Aceh Barat di Desa Blang Pulo, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Saat penangkapan tersebut Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, HT Samsul Alam mengatakan ada dua orang Muslim Aceh Barat yang ikut, namun belum sempat di dibaptis.

“Dia menjanjikan uang untuk kedua muslim Aceh Barat tadi dengan uang Rp12 juta, semakian banyak dia rekrut semakin banyak mendapatkan uang,“ katanya.

Dari hasil penyelidikan, Kata Samsul Alam, Hendri dan istrinya melakukan kristenisasi terhadap muslim yang ada di Aceh Barat dengan imingan uang puluhan juta rupiah itu wilayah kerjanya tiga Kabupaten.

“Untuk wilayah melakukan kristenisasi nya ada tiga Kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya, dengan sistem agen untuk merekrut muslim lainnya,” ungkap Samsul.

Ia menambahkan, ada sekitar 70 orang yang sudah mau dibaptis dan resmi memeluk agama Kristen, rencananya minggu depan meraka akan dibaptis di Medan, setalah dibpatis meraka akan berikan uang puluhan juta rupiah.

Menurut Samsul Alam, orang yang sudah mempunyai agama dipindah agama lain, dalam islam itu jelas pemurdatan.

Informasi yang dihimpun, Satpol PP dan WH Aceh Barat berhasil mengamankan barang bukti berupa kitab-kitab yang digunakan umat nonmuslim.

Gubernur Izinkan Juragan Diperiksa Oleh Kepolisian Terkait Kasus Pengeroyokan Warga

Lama Keluar Surat Izin, Akhirnya Gubernur Izinkan Juragan Diperiksa Oleh Kepolisian Terkait Kasus Pengeroyokan Warga

* Namun Karena Peraturan dan Sistem Hukum Di Indonesia, Juragan (Ketua DPRK Nagan Raya) Jika Ditahan Polisi, Perlu Izin Lagi Dari Gubernur Aceh

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah telah memberikan izin kepada Kapolda Aceh untuk memeriksa Ketua DPRK Nagan Raya, Samsuardi alias Juragan, terkait kasus tindak kekerasan terhadap dua pemuda, Riki dan Fadil (20) yang diduga melibatkan suami Maya Purnama Sari (22) itu pada 8 Juli lalu.

“Surat izin penyidikan kepada Ketua DPRK Nagan Raya itu diterbitkan 21 Agustus 2013 dan telah diantar ke Polda Aceh pada 30 Agustus 2013,” kata Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Edrian SH menjawab Serambi di Banda Aceh, Rabu (4/9) sore.

Menurut Edrian, surat izin penyidikan atas nama Samsuardi diterbitkan Gubernur Aceh karena adanya surat dari Kapolda Aceh Nomor R/650/VIII/2013 tanggal 20 Agustus 2013 yang memohon kepada Gubernur Aceh untuk mengizinkan Ketua DPRK Nagan Raya itu diperiksa sebagai tersangka dugaan kasus penculikan dan penganiayaan Riki dan Fadil, teman istri Juragan, Maya Purnama Sari, sejak SMP.

Dalam poin 1 suratnya, Gubernur Aceh menyatakan tidak keberatan dan dapat memberikan izin untuk dilakukan penyidikan terhadap Samsuardi yang sedang menjabat Ketua DPRK Nagan Raya.

Pemberian izin pemeriksaan kepada Ketua DPRK Nagan Raya itu, kata Edrian, ada dasar hukumnya, yaitu Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Dalam ayat (1)-nya dijelaskan, tindakan penyidikan terhadap anggota DPRA dilaksanakan setelah dikeluarkannya persetujuan tertulis dari Mendagri atas nama Presiden atau persetujuan Gubernur atas nama Mendagri bagi anggota DPRK.

“Surat permohonan izin pemeriksaan terhadap Ketua DPRK Nagan Raya, Samsuardi yang ditujukan Kapolda kepada Gubernur Aceh sudah tepat dan Pak Gubernur telah meresponsnya dengan cepat,” kata Edrian.

Surat permohonan Kapolda Aceh itu diterbitkan 20 Agustus 2013. Satu hari kemudian Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah langsung membalasnya. Tapi baru diantar ke Polda Aceh tanggal 30 Agustus 2013. “Ini artinya, Gubernur Zaini Abdullah sangat responsif terhadap upaya penegakan hukum yang sedang berjalan ataupun yang akan dijalankan penyidik di wilayah Aceh,” ulas Edrian.

Sebelumnya Juragan sempat mengatakan akan mengadukan balik Riki dan Fadil ke polisi, karena mengganggu istrinya, Maya. Tapi hingga kemarin, Juragan belum mengadukan Riki dan Fadil. Sebaliknya, kedua pemuda itu menyatakan tak pernah mengganggu dan memacari Maya. Mereka hanya berteman sejak SMP.

Wednesday, September 4, 2013

1.015 Honorer K2 Ikut Tes CPNS

BOGOR – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor bakal dijejali para pelamar. Di Polres Bogor jumah pemohon Surat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sudah membludak.
Kemarin, Pemkot Bogor menegaskan akan mengumumkan jadwal dan sistematika rekrut 40 CPNS yang kuotanya khusus untuk posisi guru, pada 6 September. Sedangkan tempat pelaksanaannya masih menungggu hasil rapat koodinasi antara Pemkot Bogor dengan Pemprov Jabar.
”Memang ada rencana merekrut pegawai baru. Tapi, tempat pelaksanaannya, kami masih menunggu keputusan Pemprov Jabar,” kata Kabid formasi Pengadaan dan Kesejahteraan Pegawai, pada BKPP Kota Bogor, Euis  Rochayati kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Dia menuturkan, saat ini pemerintah pusat sudah memberikan kepastian mengenai formasi CPNS yang akan diterima. Yakni, sebanyak 30 orang untuk guru kelas. Kebanyakan posisi guru SD. Lalu, 10 orang lain untuk posisi guru produktif.
Dia mengaku perlu secara khusus membeberkan perekrutan CPNS itu. Sebab, pihaknya hingga saat ini, mulai dikontak sejumlah calon pelamar.
Euis mengungkapkan, rencana mengangkat para pegawai honorer lokal. Mereka selama ini merupakan orang-orang yang membantu kegiatan pemerintah.  Namun, tak digaji dengan beban APBD/APBN. Pemkot Bogor mengklasifikasi pegawai semacam itu sebagai pegawai Kategori dua (K-2). Mereka selama ini bekerja di banyak instansi. “Memang pegawai honorer ini juga, masih didominasi oleh guru, kemudian kesehatan dan teknis lainnya,” bebernya.
Untuk Kota Bogor BKPP mencatat, di seluruh instansi itu ada 1.015 honorer K-2. Mereka akan mengikuti tes yang penyelenggaraannya dilakukan di pusat yakni, konsorsium sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN).
Para pegawai K-2 yang berhak ikut tes adalah mereka yang maksimal berusia 46 tahun per 31 Desember 2005. ”Mereka berhak ikut tes. Tapi, kami juga tak memberikan jaminan diterima. Semuanya amat bergantung hasil tes sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bogor Kota Meningkat. dalam sehari mencapai 400 sampai dengan 500 pemohon.
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Udjang Purnama melalui Kasat Intelkan AKP Prasetyo mengatakan, terjadi peningkatan permohonan pembuatan SKCK sejak sepekan terakhir.
Itu karena banyak masyarakat yang membuat SKCK, untuk keperluan melamar pekerjaan sebagai CPNS. “Saat ini terjadi peningkatan jumlah pemohon pembuatan SKCK sejak seminggu ini, kebanyakan untuk melamar CPNS,” ujar Prasetyo.
Dalam sehari, lanjut dia, mencapai 400 sampai 500 orang membuat SKCK. Sebelumnya, dia mengaku pembuatan SKCK sendiri hanya mencapai 50 sampai dengan 100 orang pembuat SKCK.
Menurutnya, syarat memperoleh SKCK ini adalah membawa surat pengantar dari RT, RW, kelurahan yang disahkan kecamatan tempat domisili pemohon, membawa fotocopi KTP dan kartu keluarga sesuai dengan domisili yang tertera di surat pengantar dari kantor kelurahan, membawa pas foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar, mengisi formulir daftar riwayat hidup yang telah disediakan di kantor polisi dengan jelas dan benar, pengambilan sidik jari oleh petugas identifikasi. “Setelah persyaratan lengkap selanjutnya baru kita proses untuk menerbitkan SKCK,” ujar Prasetyo.
Sedangkan untuk memperpanjang masa berlaku SKCK,kata dia, membawa lembar SKCK lama yang asli atau legalisir, maksimal habis masanya selama 6 bulan, membawa surat pengantar dari kantor kelurahan tempat domisili pemohon, apabila masa berlaku sudah lebih dari 6 bulan, membawa fotocopy KTP dan kartu keluarga, membawa pas foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar, mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor polisi.
“Untuk biaya pembuatan SKCK sebesar Rp10 ribu,”jelasnya. Kenaikan pembuatan SKCK seperti ini, akan terus terjadi sampai di tutupnya pendaftaran CPNS di kota Bogor.(rp3/cr16/c)

Berdalih SK sebagai Honorer K1 Ikut Terbakar

MEDAN - Kebijakan pusat, yang berdasar hasil tim Audit Tujuan Tertentu (ATT)  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak mengakui surat otorisasi untuk kelengkapan syarat tenaga honorer kategori satu (K1) yang dikeluarkan bukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) saat honorer K1 itu mulai bekerja, langsung menuai kontroversi.
Dari Kota Medan, yang keputusan itu menyangkut nasib 143 tenaga honorer K1, muncul sikap reaktif.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan Affan Siregar, menyebutkan dirinya tidak habis pikir dengan putusan yang diambil oleh BKN dengan menggagalkan seluruh tenaga honorer Kategori K1.
"Apa yang diminta BKN sudah kita penuhi, namun mengapa semua di gagalkan dengan alasan seperti itu," katanya.
Diakuinya dengan kejadian seperti ini, dirinya tidak tahu harus berbuat apa serta lebih memilih untuk mengikuti putusan dari BKN. " Kalau seperti ini ceritanya, saya menyerah," kilahnya.

Afan sebenarnya menyayangkan putusan tersebut, dengan kejadian ini tenaga honorer K1 yang selama ini menunggu keputusan tersebut harus kecewa.
Padahal sudah ada bukti yang menyatakan bahwasanya mereka memang benar di gaji oleh APBD sejak tahun 2005.
Hanya saja memang, diakuinya, tidak ada SK dari pejabat atau kepala daerah ketika mereka mulai bekerja tahun 2005 silam. " Kan sudah disampaikan secara tertulis, kalau SK tenaga honorer K1 ikut hangus terbakar ketika ruang umum dilalap api," tukasnya,
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Tenaga Honorer Sekolah Negeri-Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKTHSN-SKPD) Sumut, Andi Subakti mengaku kecewa dengan putusan yang dikeluarkan oleh BKN.
Dirinya dan rekan-rekannya yang lain merasa penantiannya kurang lebih 9 tahun menjadi sia-sia. Disebutkannya, alasan BKN mencoret mereka dengan alasan tidak ada SK dari Kepala daerah ketika mulai bekerja tidak masuk akal.
Andi mengaku SK dirinya dan rekan-rekan yang lain ikut terbakar sewaktu ruang bagian umum terbakar sewaktu tahun 2009 silam. Dengan kejadian itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Syaiful Bahri, dan  Pelaksana Tugas Wali Kota Dzulmi Eldin telah menyurati BKN. Di dalam surat tersebut dijelaskan SK mereka dinyatakan ikut terbakar.
"Hal itu dilakukan setelah konfirmasi dengan Deputy Informasi Kepegawaian (Inka) BKN, jadi tidak masuk akal digagalkannya kami menjadi PNS dengan alasan itu," kata Andi.
Andi mempertanyakan keputusan BKN tersebut. Pasalnya, ada rekannya yang saat ini sudah diangkat menjadi PNS padahal masa kerja mereka sama yakni mulai tahun 2005 silam. "Yang lalu bisa, kenapa kami tidak. Apa bedanya," tanya Andi. (sam/dik/jpnn)

Bandar Narkoba Incar Mahasiswa jadi Pengguna

JAKARTA - Kasubdit Lingkungan Pendidikan Direktorat Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), AKBP Nur Naningsih menegaskan bahwa sivitas akademika harus mempunyai visi misi dalam penanggulangan masalah narkoba ke mahasiswa.
“Jangan sampai kampus menjadi sarang narkoba. Memprihatinkan jika ada kampus yang harusnya menjadi pencetak manusia-manusia pintar, tapi ternyata marak peredaran narkoba,” kata Nur Ningsih dalam focus group discussion anti narkoba di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), di Jakarta (4/9).
Civitas akademika dan mahasiswa dituntut berperan serta memerangi peredaran narkoba di tanah air. Apalagi keberlangsungan bangsa ini bergantung pada generasi muda. Bila kaum muda mengonsumsi narkoba, maka bukan saja merusak Indonesia namun juga masa depan mereka.
Analis AKBP Maria Sorlury mengatakan, sebagai agen perubahan dan kelompok intelektual, mahasiswa punya tanggung jawab memakmurkan kehidupan rakyat Indonesia. Bila mahasiswa terjerumus narkoba dan tidak berprestasi, sama artinya tidak mencintai negerinya.
Dia juga mengingatkan bahwa bandar narkoba melihat mahasiswa sebagai orang yang labil dan mudah terbawa arus. Itu sebabnya, kata Maria, bila tidak dibentengi dengan iman dan moral akan mudah tergiur narkoba.
“Mahasiswa harus membuat prestasi, lalu di wujudkan ke masyarakat agar sejahtera. Dari situ masyarakat akan melihat kalau mahasiswa bermanfaat,” tukas Maria.
Presiden Mahasiswa STAN periode 2012/2013 Achmad Tri Budiman menyampaikan bila dirinya sebagai pimpinan lembaga eksekutif mahasiswa siap menjaga citra mahasiswa STAN dari penyalahgunaan narkoba.
Di tempat terpisah, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Brigjen Polisi Siswandi mengungkapkan, perguruan tinggi sudah saatnya turut berperan aktif dalam penanggulangan bahaya narkoba. Perguruan tinggi, sambung Siswandi, jangan sampai menghasilkan generasi bangsa yang rusak karena narkoba.(fat/jpnn)

Tawuran, 9 Pelajar Disuruh Hormat Matahari

CIREBON- Program Polisi Siswa atau Polsis yang diluncurkan oleh pihak Kepolisian dinilai gagal. Pasalnya, tawuran pelajar di Kabupaten Cirebon masih saja terjadi. Seperti terjadi kemarin siang (4/9),  sekelompok pelajar gabungan dari dua SMK swasta yang berbeda di Kabupaten Cirebon terlibat tawuran dengan sekelompok pelajar sebuah SMK swasta Kota Cirebon.
Dari tawuran tersebut, 9 pelajar SMK terpaksa diamankan petugas Polsekta Cirebon Kedawung dan menyita barang bukti satu buah tas berisi batu.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (grup JPNN) menyebutkan, siang itu sekitar pukul 12.00 WIB petugas Polsekta Cirebon Kedawung mendapat laporan dari warga Desa Kedawung yang merasa resah adanya aksi tawuran pelajar. Belasan petugas dari Polsekta Cirebon Kedawung yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi.
Melihat kedatangan polisi, para pelajar SMK yang saat itu sedang terlibat perang batu langsung kocar-kacir menyelamatkan diri dari tangkapan polisi. Dibantu warga setempat, hasil penyisiran di lokasi tawuran polisi berhasil mengamankan 9 orang pelajar SMK yang diduga terlibat tawuran.
Polisi juga menyita sebuah tas milik seorang pelajar SMK yang berisi penuh dengan batu bukannya buku. Mereka pun kemudian di gelandang ke Mapolsekta Cirebon Kedawung untuk diperiksa dan dilakukan pembinaan.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, kesembilan pelajar SMK yang diduga terlibat tawuran tersebut dibariskan di halaman depan Mapolsekta Cirebon Kedawung lalu oleh Polisi dihukum dengan cara menghormat bendara merah putih yang sejajar dengan matahari selama 30 menit. Hal itu dilakukan sebagai efek jera dan malu ditonton masyarakat.
"Begitu kami terima laporan, anggota langsung ke lokasi dan melakukan penyisiran. Hasilnya 9 pelajar yang diduga terlibat tawuran berhasil kami amankan termasuk barang bukti satu buah tas berisi penuh dengan batu. Mereka boleh dipulangkan setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya yang disaksikan oleh pihak sekolah dan orang tua mereka masing-masing," ungkap Kapolsekta Cirebon Kedawung AKP Alisman SH kepada Radar Cirebon, kemarin (4/9).(rdh)

Siswi Diminta Ukuran Payudara, Sekolah Dianggap Keterlaluan

JAKARTA - Sebuah sekolah menengah pertama di Kota Sabang, Aceh memerintahkan muridnya untuk mengisi kuisioner berisi seruan untuk mengukur alat kelamin. Hal tersebut secara langsung ditentang oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad menilai pengisian kuisioner tersebut berlebihan. Bahkan, ujarnya, untuk tes kesehatan sendiri tidak sedemikiannya.
"Itu melampaui batas, kuisioner tersebut tidak lazim digunakan," kata Ibnu saat dihubungi, Rabu (4/9).
Ibnu menuturkan, kuisioner tersebut harus segera ditarik. Ia merasa pengumpulan data ukuran kelamin siswa yang mengatasnamakan tes kesehatan reproduksi itu tidak diperlu.
"Masuk ke pendidikan kedinasan saja tidak segitu-segitu amat tesnya," tegas Ibnu.
Ia juga menilai, yang perlu bertanggung jawab atas kejadian tidak pantas tersebut adalah kepala sekolah dari SMP kota Sabang tersebut. Seharusnya, menurutnya, kepala sekolah lebih bisa mengawasi dengan baik. Sehingga kejadian seperti ini tidak perlu terjadi. Dengan adanya hal ini, ia berharap tidak aka nada  sekolah-sekolah lain yang ikut menyebarkan kuisioner serupa hanya untuk alasan tes kesehatan.
Kuisioner tersebut disebarkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Sabang. Dalam kuisioner yang disebarkan, para siswa diminta mengisi ukuran alat kelamin mereka. Di dalamnya, terdapat pula gambar alat kelamin laki-laki. Mereka diminta untuk melingkari bagian-bagian yang disesuaikan dengan pertanyaan-pertanyaan terkait alat kelamin mereka.
Sementara untuk perempuan, mereka disuruh mengisi ukuran payudara mereka. Kegiatan tersebut menurut dinas kesehatan setempat dilakukan agar mengetahui kondisi alat reproduksi siswa dan siswi. (mia)

Poso jadi Pusat Teroris Nasional

JAKARTA - Kapolres Poso, Sulawesi Tengah, AKBP Susnadi mengungkap  wilayahnya menjadi basis teroris di Indonesia. Dari sanalah para mentor aksi teror disebar ke berbagai pulau di tanah air untuk perekrutan, latihan hingga doktrinisasi.
"Awalnya mereka (teroris) melakukan operasi pusat yang dikendalikan dari Poso," kata Susnadi di sela-sela penutupan Apel Kasatwil di Mako Brimob, Depok, Rabu (4/9).
Beberapa kegiatan teror yang dijalankan jaringan Poso ini berada di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat dan beberapa pulau lain. Sehingga, dia memastikan pelaku teror di tanah air saling berkaitan dan berpusat di Poso di bawah kendali alumni teroris Afghanistan.
Menurut perwira dengan dua mawar di pundaknya itu menyebut Poso dianggap lokasi strategis oleh para teroris karena geografisnya yang  berbukit. Daerah tersebut juga memiliki nilai sejarah yang bagi mereka dianggap suci untuk melakukan Jihad.
"Poso jadi pusat teroris. Disana jadi tempat latihan, rekruitmen, dan sebagai penyimpanan senjata. Dari faktor historisnya, jadi kelompok jihad itu makanya pada berdatangan (orang dari luar) semua," ungkapnya.
Faktor pendukung suburnya Poso sebagai pusat teroris nasional karena di sana, pelaku teror punya simpatisan yang siap mendukung aksi mereka baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya memberi sokongan dana, penyediaan logistik hingga senjata. (Fat/jpnn)