Sunday, September 8, 2013

Aceh Harus Pikirkan Kesejahteraan Ekonomi, Jangan Sibuk Urus Bendera

Panglima TNI : Aceh Harus Pikirkan Kesejahteraan Ekonomi, Jangan Sibuk Urus Bendera

* Perkuat Basis Militer Di Aceh, TNI Tambah 1 Batalyon Raider Dan Perjuangkan Skuadron Pangkalan Udara Milter Di Lhokseumawe Ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro

Foto : Ilustrasi Peresmian Batalyon 111/Raider di Banda Aceh

Lhokseumawe- Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, yang melakukan kunjungan kerja ke markas Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) di Lhokseumawe berjalan lancar, Purnomo tiba di markas Lanal sekitar pukul 16:30 WIB bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Azwar Abubakar, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Pangdam IM Mayjen TNI Pandu Wibowo, serta sejumlah petinggi TNI lainnya dari Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, mengajak masyarakat Aceh untuk sama-sama meningkatkan kesejahteraan, khususnya di bidang perekonomian. "Saat ini Aceh mulai berkembang dan sudah banyak perkembangannya. Begitu juga dengan perekonomiannya. Maka kita harus manfaatkan potensi yang ada ini dan saling ikut membangun demi kesejahteraan," sebutnya yang didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko.

“Kita akan meresmikan Batalyon 111/Raider di Banda Aceh. Kita perkuat satu lagi Batalyon Raider biar penguatan system pertahanan di Aceh semakin mantap. Bahkan, kita juga merencanakan pembangunan Pangkalan Angkatan Laut yang merupakan pengembangan lanal yang sudah ada di Lhokseumawe ini. Dengan beginilah kita perkuat system pertahanan di Aceh yang mantap,” sebutnya yang dibenarkan Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro.

Sebelumnya, Panglima TNI dan Menteri Pertahanan menyatakan bahwa Aceh sudah kondusif aman. Maka sudah saatnya untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang perekonomian.

“Sudah saatnya kita pikirkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” sebut Menhan, Purnomo Yusgiantoro.

No comments:

Post a Comment