Monday, September 9, 2013

Digilir Beberapa Pemuda

PANTON LABU- Pasca diburon polisi, Arrahman (28) akhirnya berhasil ditangkap. Ayah satu anak yang melakukan aksi pemerkosaan bergilir kemarin malam, terhadap Bunga (18), nama samaran.  
Dia tak berkutik saat disergap petugas di kebunnya. Dalam pemeriksaan intensif, tersangka mengakui seluruh perbuatannya.
Meski demikian, pihak Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara masih memburu dua pelaku lainnya. Karena menurut keterangan Bunga, selaku korban ada tiga orang pria menggaulinya di malam naas tersebut.
Informasi dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Rabu (28/8), Arrahman tercatat sebagai warga Desa Pucok Alue, Tanah Jambo Aye. Ia diamankan dari kebun sekaligus tempat persembunyiannya di Pante Bidari, Aceh Timur.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, AR adalah orang pertama memperkosa Bunga. Kemudian baru digilir oleh dua tersangka lainnya. Ke dua pelaku lain, masih kita buru,” tegas Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Mukhtar.
Awal kejadian bermula menimpa gadis berparas manis ini, di Desa Peucok Alue, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Bunga pertama kali ditelpon Arrahman warga Peucok Alue, Tanah Jambo Aye. Pria ini mengajak bertamasya ke Pantai Ule Rubek, Seunuddon pada MInggu petang. Selanjutnya tawaran tersebut diterima hingga keduanya menuju lokasi, dengan menaiki sepeda motor.
Saat menjelang maghrib, mereka pulang sekira pukul 18.30 WIB. Namun Rahman mengajak Bunga menagih hutang temannya, sebanyak Rp3 juta. LOkasi pertemuan dijanjikan berada di lokasi pemakaman umum. Korban sempat heran, karena areal yang dituju ternyata dipenuhi semak belukar. Saat ditanyakan kepada pelaku, malah ia disuruh diam.
Tak berselang lama, malah tersangka meminta Bunga untuk berhubungan badan. Jelas saja permintaan pelaku ditolak mentah-mentah. Karena sudah dikuasai nafsu setan, pemuda tersebut memaksa dan menampar sang gadis hingga terjatuh ke tanah. Ia juga diseret dan dicabuli hingga terjadi pemerkosaan.
Setelah puas menggarap korban, tak lama kemudian datang satu orang lagi kawan pelaku dan melakukan perbuatan yang sama. Saat dilakukan oleh ANW, Bunga menendang pelaku kedua dan berhasil melarikan diri ke semak-semak, sekira pukul 20.00 WIB. Korban pun mencari pertolongan, namun ia berjumpa dengan seorang pria yang tidak dikenalinya.
Pria bejat tersebut yang belum terindetifikasi oleh aparat penegak hukum itu, bukannya membantu korban. Tapi kembali melakukan aksi pemerkosaan sekali lagi. Karena Bunga terus meronta dan menjerit histeris, sampai terdengar warga, pria ketiga ini ketakutan. Lantas meninggalkan lokasi kejadian dan korban yang sudah dalam kondisi kepayahan.
"Dia ditolong warga sekitar TKP, lalu dibawa ke rumah serta menjalani visum. KIta sudah menerima pengaduan selanjutnya melakukan pengembangan dan mengejar para pelaku," jelas Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Muktar
Sementara menurut Ibu korban MRT (43) menyabutkan, setelah mendapatkan laporan bahwa anaknya telah menjadi korban pemerkosaan, malam itu juga sekitar pukul 22.30 WIB pihaknya langsung membuat laporan ke Polsek Tanah Jamboe Aye, ia meminta agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (zub)

No comments:

Post a Comment