Thursday, September 12, 2013

Guru dan Selingkuhan Ngeseks di Kebun Durian

COT GIREK-Sebagai guru SD, kelakuan M. Yakob (45) memang bikin geleng-geleng kepala. Hal ini karena pria yang berprofesi sebagai pendidik itu malah menjadi penjahat kelamin, dengan cara berselingkuh.
Bahkan aksi mesumnya kepergok massa, saat lagi asyik ngeseks di kebun durian bersama istri orang lain. Walhasil, keduanya dipaksa mandi air kali bercampur lumpur, kemarin malam sekira pukul 19.30 WIB.
Peristiwa memalukan dan menuai aib tersebut sontak tersebar, di Desa Alue Leuhop, Cot Girek, Aceh Utara. Pasangan M Yakob yakni Nursiah (37) penduduk setempat.
Awalnya Yakob yang merupakan warga Desa Matang Kumbang, Baktia, datang bertandang ke rumah si pacar gelap. Karena sebelumnya, sang cewek sudah menghubungi bahwa suaminya sedang pergi.  Tak ingin menyia-nyiakan waktu untuk bermesraan, Yakob pun meluncur ke TKP.
Untuk mengelabui warga sekitar, mereka sengaja pergi ke kebun dengan dalih mencari durian. Beberapa penduduk desa setempat curiga, karena melihat kedatangan dan kepergian dua insan non muhrim ke tempat sepi.
Selanjutnya langsung dibuntuti dan benar prasangka tersebut. Tampa Nursiah dan Yakob sedang memacu birahi di bawah pohon durian.
Tanpa menunggu lama, saksi mengepung lokasi mesum dan menggerebek keduanya. Pasangan selingkuh tersebut tak bisa mengelak dan pasrah ketika digelandang keliling desa. Puas membuat malu, mereka lalu disuruh berendam di kali dengan lumpur.
“Sebenarnya, M, Yakob ini sudah beberapa kali diingatkan oleh warga kami. Karena ia sering mendatangi rumah Nursiah saat suaminya sedang tak berada di rumah. Pelaku ini sudah tidak asing lagi di sini (Desa Alue Leuhop) karena ia bekerja sampingan sebagai agen sepeda motor,” kata Samsul (32) warga setempat.
Setelah diamankan oleh warga, ke duanya langsung dimandikan di kolam dan diarak keliling desa setempat. Beruntung, ke duanya tak dipukuli oleh warga. Pasca diarak dan dimandikan, kasus ini kemudian diselesaikan di tempat. Hanya saja, pelaku pria ini dikenakan uang Rp 5 juta dan dua ekor kambing untuk peusijuk desa. (zub)

No comments:

Post a Comment