Monday, September 9, 2013

Karyawati Nyaris Diperkosa, Pelaku Kabur Tinggalkan Mobil

SUKABUMI - Seorang karyawan pabrik garmen nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam mobil. Kejadian ini dialami PT (18) warga Kampung Bojong Talang RT 02/05 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, akhir pekan lalu. Dia hampir diperkosa teman lelakinya, HR, seorang warga Cikukulu Kecamatan Cicantayan.
Dari data yang dihimpun, insiden ini bermula ketika PT dijemput pulang oleh HR sekitar pukul 18.30 WIB. HR  pun tiba dengan menggunakan mobil Avanza. Tidak banyak tanya, PT lantas naik ke mobil dengan tujuan pulang.
Di tengah perjalan pulang mobil malah berbelok masuk jalan alternatif Nagrak. HR lalu memarkir mobil di dalam kebun jenjing milik warga. Diduga di tempat tersebut HR berniat menyetubuhi PT. Beruntung, aksi HR ini terhenti setelah tiba sejumlah warga datang bahkan  menggedor kaca meminta orang di dalam mobil keluar.
“Kami sedang ronda dan mengetahui ada mobil masuk kebun. Namun setelah 30 menit mobil tersebut tidak keluar lagi. Kami curiga,lantas kami gedor pintunya,ternyata di dalam ada laki laki sedang memaksa perempuan “ ujar Maman warga Kampung Padasuka RT 01/04 Desa Balekambang.
Menurut Maman, HR dan PT terus dicecar pertanyaan. Karena jawabanya gugup warga berniat membawa keduanya ke Mapolsek Nagrak. Namun upaya itu gagal, HR lantas tancap gas kabur.
"Keduanya kan masih di mobil. Saat hendak dipaksa untuk ke polsek pelaku nyalain mobil lalu kabur," jelasnya.
Tetapi, Maman tidak kehilangan jejak. Di lokasi tersebut ditemukan ponsel milik PT. Maman lantas memeriksa nomor yang ada di HP tersebut lalu di temukan nomor orangtua PT.
"Saat saya cek di dalamnya ada nomor orangtua gadis itu dan kami langsung hubungi. Kami beri tahu bahwa anaknya dibawa lari oleh laki-laki dengan ciri ciri mobil yang dikendarai," jelasnya.
Sementara, Acun (55), ayah PT  yang mendapat laporan langsung bergegas menuju jalan untuk menunggu melintasnya mobil yang dimaksud. Tidak lama berselang, mobil yang dikendarai HR dan TP melintas. Dengan sigapnya kakak TP mencegat mobil tersebut. Setelah berhenti pengemudi dipaksa membuka pintu. Ternyata benar ,PT ada di dalam mobil dengan wajah ketakutan.
Cekcok pun terjadi di tengah jalan hingga warga di sekitar lokasi menghampiri lalu menarik paksa pelaku dari dalam mobil. Warga yang kesal lantas memukuli HR. Sayangnya, HR berhasil melarikan diri dengan menaiki angkot, sementara mobil yang digunakanya ditinggalkan.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cibadak  Kompol Somantri membenarkan peristiwa tersebut, tetapi kasus ini ditangani Polsek Nagrak mengingat tempat kejadian masuk wilayah hukum Polsek Nagrak.  "Itu TKP-nya berada di Nagrak jadi dibawa ke Mapolsek Nagrak," singkatnya. (dri/d)

No comments:

Post a Comment