Friday, September 13, 2013

Abdullah Saleh (Anggota DPRA Dari PA) Kecam Pembakaran Bendera Aceh dan Foto Wali Nanggroe

* Selain itu, Abdullah saleh juga meminta Kapolda Aceh menginstruksikan Kapolres Aceh Barat mengusut aksi tersebut, agar tidak menimbulkan aksi-aksi lainnya yang tidak dinginkan.

BANDA ACEH - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Abdullah Saleh mengecam dan menyesalkan tindakan massa demonstran yang membakar Bendera Aceh dan Foto Wali Nanggroe.

"Saya mengecam aksi di Meulaboh kemarin, yang membakar Bendera Aceh dan foto Wali Nanggroe Malek Mahmud. Aksi yg ditengarai oleh PETA itu, justru bisa memancing kemarahan rakyat Aceh secara meluas," kata Abdullah Saleh kepada acehonline.info, Jum'at (13/9) di Banda Aceh.

Bendera Aceh yang dibakar, Abdullah Saleh yang juga politisi dari partai aceh (PA) menjelaskan, bahwa itu merupakan simbol martabat rakyat Aceh, yang menurutnya seakan telah diinjak-injak oleh massa di meulaboh.

"Saya minta aparat penegak hukum di Aceh Barat untuk mengusut dan menindak para pelaku aksi itu. Bila tidak ditindak, maka potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat semakin mengkhawatirkan," ujarnya.

Soal adanya tuntutan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS), Abdullah Saleh mempersilahkan masyarakat menempuh sesuai mekanisme hokum, namun tidak dengan cara anarkis yag menurutnya akan merusak ketentraman masyarakat.

No comments:

Post a Comment