Sunday, September 8, 2013

Irwandi Yusuf ‘Warning’ Panglima TNI Soal Penambahan Personil

* Penambahan pasukan TNI di atas 14.700 personil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia. Tegas Irwandi Yusuf

Foto : Irwandi Yusuf Saat Orasi Kampanye

Lhokseumawe – Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengingatkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko soal penambahan satu Batalyon 111/Raider di Banda Aceh. Katanya, penambahan pasukan TNI di atas 14.700 personil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia.

“Satu lagi, melalui Aceh, Indonesia hanya berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, dan Srilanka. Maka itu, tidak satupun dari negara-negara tersebut berpotensi menjadi musuh kita dalam waktu di bawah sepuluh tahun,” jelasnya lagi.

Di lain hal, Irwandi melihat situasi di Aceh cukup kondusif. Karena itu mestinya Pemerintah Pusat tidak perlu melakukan penambahan personil TNI secara berlebihan.

“Pemerintah pusat seharusnya dapat memperkuat posisinya dengan lebih banyak lagi membangun Aceh dengan dana APBN yang langsung dikontrol Jakarta secara jujur, terutama dalam bidang-bidang yang menjadi kewenangan pusat,” pungkasnya yang juga Dokter Hewan ini.

No comments:

Post a Comment