Sunday, September 8, 2013

Istri Korban Histeris, Kecam Ahmad Dhani

KELUARGA korban kecelakaan maut di Tol Jagorawi tepatnya di KM 8.200 yang melibatkan anak Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13), menuntut ganti rugi.
Salah satunya keluarga dari korban tewas, Qomaruddin. Ia saat itu berada di mobil Grand Max B 1349 TFM yang turut menjadi sasaran kecelakaan maut itu. Istri Qomaruddin, Foni (36) mengaku heran dengan Dhani. Sebab, Dhani memberi izin kepada anaknya untuk mengemudi.
"Dul yang salah. Belum cukup umur sudah diizinkan nyetir mobil. Dia yang sebabkan banyak yang meninggal dunia," kata Foni  di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).
Saat datang mencari jenazah suaminya, Foni menangis dan berteriak histeris. Ibu dari 3 orang anak itu terlihat terus menangis tersedu-sedu dan belum terima suaminya turut tewas dalam kecelakaan maut itu.
Menurut Foni, korban sempat tidak ingin bekerja pada hari Sabtu (7/9) karena kurang enak badan. Namun, pada akhirnya ia memutuskan bekerja.
"Saya mau Qomar! Kenapa laki gue sampai begini? Dia tadinya bilang kurang enak badan. Tapi akhirnya pergi kerja juga. Sebelum pergi sempat ciumin anak kesayangannya yang paling kecil (Fajar berusia 10 tahun). Qomar sempat pesen ke gue titip anak-anak ya," kenang Foni sambil terus berlinang air mata.
Foni menjelaskan korban sempat menelponnya sebelum kejadian kecelakaan maut itu terjadi, yaitu pada pukul 22.30 WIB. Dia kembali berpesan agar meminta Foni menjaga ke tiga anak mereka.  Foni mengatakan saat itu suaminya sedang dalam perjalanan menuju Cibinong (Bogor) untuk mengambil mobil.
"Qomar telpon saya, dia kemudian ngomong hati-hati lagi," tutur Foni.
Menurut Foni, para korban tewas dan luka-luka yang berada di mobil Grand Max itu adalah karyawan dari perusahaan Toyota Rain Car (TRC) daerah Sunter atau Ekspedisi mobil provit.
Biasanya, perusahaan ini mengunakan jasa driver atau supir untuk mengambil kendaraan yang masih plat putih.
"Komar itu mau ke Cibinong untuk ngambil mobil baru dan nanti dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Foni sambil terus menangis.
Foni menegaskan keluarga berencana akan menuntut Dhani dalam kecelakaan lalu lintas ini. Selain ganti rugi, ia mau kasus itu benar-benarkan diselesaikan dalam ranah proses hukum.
"Yang meninggal kan nggak cuma satu orang, banyak yang meninggal. Kita mau rembugin dulu. Harus pidana lah," tandas Foni. (flo/jpnn)

No comments:

Post a Comment