Wednesday, September 4, 2013

Tawuran, 9 Pelajar Disuruh Hormat Matahari

CIREBON- Program Polisi Siswa atau Polsis yang diluncurkan oleh pihak Kepolisian dinilai gagal. Pasalnya, tawuran pelajar di Kabupaten Cirebon masih saja terjadi. Seperti terjadi kemarin siang (4/9),  sekelompok pelajar gabungan dari dua SMK swasta yang berbeda di Kabupaten Cirebon terlibat tawuran dengan sekelompok pelajar sebuah SMK swasta Kota Cirebon.
Dari tawuran tersebut, 9 pelajar SMK terpaksa diamankan petugas Polsekta Cirebon Kedawung dan menyita barang bukti satu buah tas berisi batu.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (grup JPNN) menyebutkan, siang itu sekitar pukul 12.00 WIB petugas Polsekta Cirebon Kedawung mendapat laporan dari warga Desa Kedawung yang merasa resah adanya aksi tawuran pelajar. Belasan petugas dari Polsekta Cirebon Kedawung yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi.
Melihat kedatangan polisi, para pelajar SMK yang saat itu sedang terlibat perang batu langsung kocar-kacir menyelamatkan diri dari tangkapan polisi. Dibantu warga setempat, hasil penyisiran di lokasi tawuran polisi berhasil mengamankan 9 orang pelajar SMK yang diduga terlibat tawuran.
Polisi juga menyita sebuah tas milik seorang pelajar SMK yang berisi penuh dengan batu bukannya buku. Mereka pun kemudian di gelandang ke Mapolsekta Cirebon Kedawung untuk diperiksa dan dilakukan pembinaan.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, kesembilan pelajar SMK yang diduga terlibat tawuran tersebut dibariskan di halaman depan Mapolsekta Cirebon Kedawung lalu oleh Polisi dihukum dengan cara menghormat bendara merah putih yang sejajar dengan matahari selama 30 menit. Hal itu dilakukan sebagai efek jera dan malu ditonton masyarakat.
"Begitu kami terima laporan, anggota langsung ke lokasi dan melakukan penyisiran. Hasilnya 9 pelajar yang diduga terlibat tawuran berhasil kami amankan termasuk barang bukti satu buah tas berisi penuh dengan batu. Mereka boleh dipulangkan setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya yang disaksikan oleh pihak sekolah dan orang tua mereka masing-masing," ungkap Kapolsekta Cirebon Kedawung AKP Alisman SH kepada Radar Cirebon, kemarin (4/9).(rdh)

No comments:

Post a Comment