Sunday, July 28, 2013

Nurasyidah : Yusniar Main Layangan di ‘Eumpang Breuh 11’ Dan Siap Launching Jelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah ini

Nurasyidah : Yusniar Main Layangan di ‘Eumpang Breuh 11’ Dan Siap Launching Jelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah ini

Sinopsis Singkat ‘Eumpang Breuh 11’

SORE itu, Yusniar bersama Bang Joni sedang bermain balon sebagai layangan di kawasan perbukitan kawasan Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Bang Joni tertawa lepas, senang sekali bisa bermain layangan berdua dengan Yusniar, tunangannya yang cantik itu. Namun, rasa senang kedua anak manusia berlainan jenis itu tak berlangsung lama.

Pasalnya, Bang Joni melihat seorang pria bermuka tirus berpeci putih mendayung sepeda ontel, mengarah ke lokasi tempat mereka bermain. Perasaan Bang Joni dan kekasihnya itu mendadak ‘pucat’, melihat pria kurus kering yang selalu membawa parang tersebut. Semakin lama semakin lama dekat. Pria itu adalah Haji Uma, ayah Yusniar atau calon mertua Bang Joni.

Demikian satu adegan film serial komedi Aceh Eumpang Breueh episode 11, yang disutradarai Ayah Doe. Film tersebut sekarang dalam proses finishing dan segera dipasarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah ini. “Cerita Eumpang Breuh 11 ini lebih seru dan lebih lucu dari sebelumnya. Saya sendiri merasa beda saat menghafal teks ceritanya,” ujar Nurasyidah yang memerankan tokoh Yusniar itu, kepada Serambi, Sabtu (27/7) sore.

Pengambilan gambar untuk adegan Yusniar dilakukan di kawasan Lhokseumawe dan sekitarnya. “Lokasi kawasan Alue Awe, dan juga Blang Mangat. Karena saya sekarang bekerja jadi saya minta bantu pengambilan untuk saya Sabtu dan Minggu saja. Sebab kalau hari lain, saya harus kerja di kantor,” kata Yusniar, yang sudah sejak tiga tahun terakhir menjadi seorang karyawan Bank Aceh.

Senada dengan Nurasyidah, Ayah Doe selaku sutradara Eumpang Breuh 11, juga mengungkapkan bahwa meskipun proses syuting atau pengambilan gambarnya agak terburu-buru, tapi secara keseluruhan cerita film tersebut cukup seru. “Sebagian memang pengambilan gambar film tersebut di Lhokseumawe,” jelas Ayah Doe.

Sekarang proses produksi film tersebut sudah masuk tahap akhir dan ditargetkan film tersebut bisa dipasarkan sebelum lebaran Idul Fitri. “Film ini memang kita produksi jelang lebaran, sehingga bisa menjadi tontonan yang menghiburkan selama Lebaran Idul Fitri nanti,” katanya

No comments:

Post a Comment