Monday, July 22, 2013

Letusan Petasan Mercon Sangat Menganggu Shalat Tarawih dan Tadarrus, Warga Ingin Satpol PP dan Polisi Menertibkannya


"Letusan petasan sangat menganggu warga yang sedang shalat tarawih. Kita minta kepada pihak terkait dapat menertibkannya.Ataupun merazia pedagang yang jual petasan yang letusannya sangat tinggi," pinta salah seorang tokoh agama di Lhokseumawe, Tgk Armiadi (48), Minggu (21/07/2013).

Lhokseumawe - Jama'ah shalat tarawih di Kota Lhokseumawe, Aceh mulai diganggu dengan suara letusan petasan. Untuk itu, pihak terkait diminta dapat menertibkan persoalan tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, PJ Kasatpol PP & WH Kota Lhokseumawe, M. Irsyadi mengatakan, pihaknya sudah pernah terima laporan semacam itu. Dengan demikian, pihaknya juga akan menertibkan dan merazia pedagang petasan di wilayah hukumnya itu.

"Sudah kita tanggapi, dan akan segera kita turun tangan untuk tertibkan serta merazia pedagang petasan. Insyaallah dalam minggu ini kita tertibkan. Karena kita akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menggelar razia yang dimaksud," ucap M. Irsyadi.

Ditanyai soal jenis petasan yang akan ditertibkan, ia menjawab bahwa itu wewenang pihak kepolisian. "Itu wewenang Polisi. Kita lihat saja nanti petasan jenis apa yang akan dirazia, apakah suara ledakan yang sangat tinggi atau semua jenis petasan," tutur M. Irsyadi kepada The Globe Journal.

No comments:

Post a Comment