POTENSI perempuan Aceh luar biasa, itulah pujian Pembina Majelis Taklim An-Nissa, Banda Aceh, ustadzah Nur Asiah Ibrahim. Makna apa rupanya di balik ucapan Nur Asiah.
“Sebenarnya potensi perempuan Aceh itu luar biasa, utamanya para ibu rumah tangga. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mensinergikan potensi-potensi yang berserakan itu, salah satunya melalui wadah majelis taklim.”
Menurut, Nur Asiah, jika majelis taklim terkoordinasi dengan baik tentulah mampu berkonstribusi bagi upaya mewujudkan keluarga sakinah, serta pembangunan Aceh yang lebih baik, dalam bingkai syariat Islam.
Ia berharap berharap An-Nissa dapat bersinergi dengan berbagai kalangan dan potensi perempuan Aceh, terutama dengan sesama jajaran majelis taklim. Sehingga berbagai aksi positif konstruktif yang dilakukan majelis taklim di Aceh, dapat berdampak besar bagi umat.
Sebagai pembina An-Nissa, Nur Asiah mengaku sangat apresiatif dan kagum dengan kekompakan di tubuh majelis taklim ini. “Terus terang sebagian besar mereka adalah wanita kelas menengah. Tapi kepedulian mereka pada upaya peningkatan pemahaman agama sangat tinggi, termasuk untuk aksi sosial,” kata Asiah dengan tidak bermaksud bicara promo. Ia juga respek terhadap rencana mendirikan pondok tahfidz. Karena menurut dia, hal itu sebuah langkah visioner, yang berpeluang untuk pembangunan dunia akhirat.
No comments:
Post a Comment