Thursday, August 29, 2013

Emas Naik Menjadi Rp 1.717.525 per mayam, Warga Ramai Jual Emas

BANDA ACEH - Harga emas sejak sepekan terakhir mengalami kenaikan cukup tajam. Kamis (29/8) kemarin, harga emas di pasaran Banda Aceh dilaporkan sudah mencapai Rp 515.000 pergram, atau Rp 1.717.525 per mayam.

Dampaknya, tren pasar juga ikut berubah. Jika sebelumnya (ketika harga emas jatuh) banyak warga Banda Aceh yang melakukan aksi borong emas, sekarang justeru kebalikannya. Warga ramai-ramai menjual emas ke pasar.

“Akibat harga emas yang terus naik, masyarakat banyak yang menjual emas. Apabila pada masa harga emas turun, tren membeli emas meningkat, sekarang justeru tren penjualan emas oleh masyarakat yang meningkat,” kata pemilik toko emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Banda Aceh, Jal kepada Serambi, kemarin.

Daya beli masyarakat Banda Aceh saat ini diakuinya menurun drastis. Kalau dipersentasekan, masyarakat yang menjual emas mencapai 90 persen, dan hanya 10 persen yang melakukan pembelian emas.

“Peningkatan penjualan emas ini sangat gencar terjadi dalam minggu ini. Sehari bisa kita bisa menerima 500 gram emas masyarakat,” sebut Jal.

Hal yang sama juga disampaikan pedagang emas lainnya di kawasan yang sama, Adli. Dia mengaku sangat jarang melayani warga yang menjual emas, namun dalam minggu ini ia mengaku banyak meladeni penjualan emas oleh masyarakat.

“Untuk pembelian dalam minggu ini sangat minim, hanya dua atau tiga orang yang membelinya untuk investasi, itupun orang-orang tertentu. Tapi kebanyakan masyarakat kita sedang tidak punya banyak uang, jadi salah satu caranya menjual emas untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Adli.

No comments:

Post a Comment