Sunday, August 4, 2013

Kapolda Aceh : Perampok Di Aceh Wajib Tembak Di Tempat


Foto : Kapolda Aceh didampingi wakapolda dan kabid humas Polda Aceh berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu/salman Iqbal

Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen polisi Herman Effendi memerintahkan tembak ditempat bagi pelaku kriminal yang beraksi dijalan raya selama pelaksanaan mudik lebaran Idul fitri 1434 H.

Hal itu disampaikan Kapolda Aceh pada Apel gelar pasukan ketupat rencong 2013 di halaman Mapolda Aceh, Kamis (01/08/2013).

Kapolda mengatakan daerah-daerah yang dianggap rawan kriminal masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu berkisar diantara perbatasan Aceh-Medan, Jalur pantai timur, hingga ke Jalan gunung Seulawah Aceh Besar.

"kalau focus dan prioritas pengamanan tetap dipantai timur karena disana paling rawan, bahkan Untuk kejahatan tertentu ada perintah tembak ditempat, tapi kalau kriminal lain seperti pelempar bus nggak"lanjutnya.

Kapolda menambahkan operasi ketupat rencong akan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2014 dengan melibatkan 1.170 personel gabungan, selain itu polda juga mendirikan 88 pos yang terdiri dari 51 pos pengamanan dan 37 pos pelayanan yang tersebar diseluruh Aceh. Menurut kapolda untuk setiap pos akan ditempatkan 25-30 orang personel.

Selain itu Kapolda kembali menghimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam perjanlanan serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong untuk dilaporkan kepada tetangga terdekat maupun kepada pihak kepolisian terdekat.

Lebih lanjut Kapolda menambahkan kepolisian juga sudah memetakan daerah-daerah rawan kriminal dan akan menempatkan penembak jitu (Sniper) dilokasi-lokasi tersebut.

No comments:

Post a Comment